Sumber : Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata
Jalan Jendral Sudirman No 22, Samarinda
Sistem Informasi Pariwisata
- Media promosi
Yaitu
dengan melalui browsur , leaflet, spanduk ,banner, dan sebagainya. Misalnya banner atau spanduk
yang sering kita temukan dipinggir-pinggir jalan yang mempromosikan kegiatan
pariwisata yang menarik .
- Media cetak
Yaitu dimana
suatu informasi yang didapat melalui koran, majalah, atau bacaan oleh
masyarakat.
- Media Elektronik
Dapat kita
temukan informasi itu melalui radio dan tv. Misalnya disamarinda ada TVRI
kaltim, tepian tv yang menyiarkan secara langsung tentang kepariwisataan.
- Media online
Disini kita
bisa mengunjungi website resminya sehinnga kita lebih yakin kegiatan
kepariwisataan dan informasi-informasi lainnya. Misal website resmi pariwisata
kaltim yang dapat kita kunjungi di http://disbudpar.kaltimprov.go.id/ atau
http://pariwisatakaltim.com
- Promosi perusahaan/ Negara /Daerah
Sistem ini
adalah dengan MOU (Memorendum of Understanding) yaitu kerjasama antar dua pihak untuk mempublikasikan atau
memasarkan potensi wisata di daerah itu.
Dari kelima sistem informasi tersebut
sudah terkomputerisasi tetapi ada
sebagian yang memiliki program aplikasi nya dan yang tidak memiliki karena
memungkinkan suatu informasi yang tidak perlu memakai aplikasi.
- Media promosi : aplikasinya yaitu coreldraw karena untuk mendesain suatu gambar atau tulisan agar menarik.
- Media cetak : sistem ini tidak menggunakan software karena cukup dengan wawancara atau interview kesalah satu pihak yang bersangkutan.
- Media elektronik : dengan menggunakan Pinnacle Studio adalah non-linear video editing software aplikasi yang diproduksi oleh Sistem pinnacle.
- Media online : sistem ini juga tidak memakai aplikasi karena cukup dengan memposting sebuah berita ke website yang digunakan.
- Promosi perusahaan/negara/daerah : tidak menggunakan aplikasi karena hanya dialog antar pihak.
Kelemahan dan Kekurangan :
Dari ke-5 sistem diatas menurut kami
sudah sangat baik hanya saja ada beberapa sistem yang harus kita perhatikan
lebih dalam, misalnya media online hanya sebatas orang yang dapat mengakses
internet. Dipedalaman sana yang tidak ada sinyal/jaringan untuk membuka
internet apalagi radio dan tv pun tidak sampai. Sehingga masih banyak masyarakat
yang belum mengetahui informasi dan kegiatan kepariwisataan yang ada
didaerahnya.
Solusi :
Agar pemerintah membangun
jaringan telekomunikasi dipedalaman, agar masyarakat disana tidak ketinggalan
dengan informasi atau berita yang ada didaerahnya maupun diluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar